Mungkin anda tidak asing dengan tiga kata atau istilah ‘sandang, pangan, papan’. Istilah tersebut dibuat untuk melambangkan tiga hal terpenting dalam kehidupan manusia. Istilah ‘sandang’ dan ‘pangan’ pastilah anda semua sudah memiliki. Sedangkan ‘papan’ yang berarti rumah masih menjadi kendala di masyarakat perkotaan. Banyak permasalahan yang membatasi seseorang memiliki rumah. Namun yang menjadi masalah paling utama adalah harga. Harga lahan perumahan diperkotaan semakin melangit. Terlebih lagi untuk rumah yang berlokasi ditengah kota dengan akses yang bagus. Bahkan saat ini rumah-rumah dipinggiran kota pun harganya semakin melonjak sehubungan denga para pengembang berlomba mewarkan fasilitas terbaik mereka seperti akses jalan yang banyak, anti macet, anti banjir dan memiliki fasilitas pendukung lain seperti pusat bisnis, pasar dan sekolah.
Tipe rumah minimalis sangat popular dipilih sebagai hunian masyarakat perkotaan. Konsep tipe rumah minimalis, sesuai dengan namanya yang berarti minimal atau sesedikitnya, adalah berawal dari sebuah gaya hidup minimalis, dimana semua hal yang kurang penting akan dihindari dan hanya memiliki atau memakai sesuatu yang dianggap sangat penting. Sedangkan tipe rumah minimalis sekarang ini sering diartikan sebagai sebuah rumah yang memiliki desain simple namun terkesan artistik yang menonjolkan kreatifitas sang arsitek dalam bermain garis vertical, horizontal dan diagonal yang sering ditunjukkan dalam bentuk geometris pada dinding yang lurus atau lengkung, sehingga membuat rumah yang terkesan simple, lebih mudah pengerjaannya dan lebih murah biaya pembuatannya namun bisa menjadi sebuah rumah yang sangat artistik. Banyak pengembang yang membangun rumah-rumah mungil nan cantik dengan tipe rumah minimalis untuk mensiasati keterbatasan lahan bangunan rumah. Dengan memilih desain tipe rumah minimalis, lahan sempit pun dapat disulap menjadi sebuah hunian yang cantik dan fungsional. Biasanya tipe rumah minimalis cenderung memiliki desain yang modern dan artistik sesuai dengan kehidupan masyarakat perkotaan yang dinamis.
Jika anda berniat membeli sebuah rumah dengan tipe rumah minimalis, biasanya anda disuguhi dengan informasi tipe rumah seperti tipe 21, tipe 36, tipe 45, tipe 54 dan seterusnya. Mungkin ada sebagian dari anda yang masih awam dan belum mengerti istilah ini. Untuk rumah minimalis tipe 21 berarti luas bangunan adalah 21 meter persegi. Rumah minimalis tipe 36 berarti luas bangunan adalah 36 meter persegi, dan seterusnya. Jika tipe rumah dituliskan 51/60 berarti tipe rumah minimalis tersebut luasnya 51 meter persegi dengan luas tanah keseluruhan 60 meter persegi. Sudah jelas bukan?
Jika anda belum memiliki rumah, segeralah pertimbangkan untuk secepatnya memiliki rumah. Tidak ada salahnya memiliki sebuah rumah bertipe rumah minimalis yang mungil jika anda belum mampu membeli sebuah rumah besar. Rumah adalah investasi yang baik dan aman untuk masa depan karena biasanya harga sebuah rumah setiap tahunnya mengalami kenaikan, dengan catatan tidak kena banjir. Jadi selalu pastikan riwayat didaerah rumah yang akan anda beli, apakah pernah mengalami banjir, apakah dekat sungai yang banjir dan apakah daerah tersebut tanahnya tinggi atau rendah. Juga pertimbangkanlah aksesnya menuju tempat-tempat yang penting bagi anda. Jika anda sudah ‘naksir’ pada sebuah rumah dengan tipe rumah minimalis setelah mempertimbangkan hal-hal pentig tadi, segeralah persiapkan dana anda. Jika anda membeli dalam bentuk kredit, persiapkan mental dan perencanaan keuangan anda secara matang, karena kredit rumah akan memakan waktu yang cukup lama sekitar 5 sampai 15 tahun.
Berikut ini adalah gambar-gambar bentuk tipe rumah minimalis yang dapat menjadi inspirasi serta acuan anda dalam membangun rumah bertipe rumah minimalis idaman anda.