Tips Memasang Atap Rumah Minimalis Yang Kuat dan Tahan Lama
Atap rumah minimalis merupakan bagian penting dari sebuah struktur bangunan. Meskipun bukan rumah minimalis sekalipun, atap rumah merupakan hal yang utama dalam pembangunan sebuah rumah hunian. Apalagi ini adalah rumah minimalis.
Struktur Rangka Atap
Struktur rangka atap untuk pembangunan atap rumah minimalis bisa dibuat dengan dua jenis struktur yang ada. Yakni struktur rangka atap dari kayu, dan struktur rangka atap dari metal. Anda tinggal menyesuaikan kebutuhan ruang serta penyesuaian dana.
Karena sudah barang tentu, rangka atap dari metal tentu saja akan lebih besar dananya daripada dengan menggunakan kayu.Namun struktur rangka atap dari metal akan lebih kuat daripada struktur rangka atap kayu. Karena itu, Anda tinggal berhitung untung dan rugi pada saat memutuskan untuk memakai yang mana. Barulah Anda mulai membangun atap rumah minimalis.
Sebagai pertimbangan, berikut adalah kelebihan dan kekurangan pada saat memakai salah satu dari struktur atap tersebut :
a. Biaya. Struktur rangka atap metal lebih mahal daripada struktur rangka kayu.
b. Usia Bahan. Struktur rangka atap metal lebih kuat dan tahan lama daripada struktur rangka kayu.
c. Bentangan Luas Atap. Keduanya sama-sama memiliki bentangan yang sama luasnya apabila memerlukan pengembangan. Jadi keduanya bisa dipakai, apabila pertimbangannya adalah membuat sebuah bangunan yang cukup luas.
d. Kekuatan. Struktur rangka atap sifatnya anti pecah, anti bocor, dan anti rayap dan juga ringan. Yakni hanya 7 kg / m². Sedangkan sifat dari struktur rangka atap kayu adalah anti pecah, anti bocor, tapi tidak tahan rayap, dan agak berat. Yakni 7 hingga 10 kg / m².
e. Tampilan. Struktur rangka atap metal memiliki 10 pilihan warna yang beragam yang disesuaikan dengan genteng metal yang diproduksi dalam satu komponen yang sama. Sedangkan struktur rangka kayu hanya memiliki satu warna saja. Yakni warna alami kayu.
f. Anti karat. Struktur rangka atap metal sudah tentu anti karat, karena ada lapisan epoxy dan acrylic. Sedangkan struktur rangka atap kayu tidak anti karat, karena tidak ada proses penuaan atau pengikisan. Namun resikonya adalah pelapukan.
Pemeliharaan Atap dan Rangka Atap dari Kayu
Pada struktur rangka atap yang terbuat dari metal, mungkin Anda akan lebih sedikit mengeluarkan budget untuk pemeliharaan dan maintenancenya. Namun tidak demikian yang terjadi pada struktur rangka atap kayu. Karena sifat kayu yang pada akhirnya juga akan mengalami masa pelapukan, dan tidak bisa dilakukan penanganan pencegahan. Kecuali semua kayu harus diganti.
Karena itu antara sifat metal dan kayu, akan lebih banyak masalah yang ditemukan pada struktur rangka atap yang terbuat dari kayu. Nah apabila Anda yang sudah telanjur membangun atap rumah minimalis dengan menggunakan kayu, maka harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
a. Kenali kayu apa yang digunakan sebagai bahan pembuat struktur rangka atap Anda. Beberapa hal yang harus diketahui dari sifat kayu adalah :
1. Suhu udara pada saat kayu masih berupa tanaman pohon. Sehingga Anda bisa memperkirakan penggunaan kayu-kayu tersebut disesuaikan dengan suhu dan cuaca tempat Anda tinggal.
2. Curah hujan dan tingkat kelembaban kau pada saat masih berupa tanaman pohon. Agar mengetahui seberapa kuat terhadap gempuran cuaca, serta serangan ngengat dan rayap.
b. Ketahui berapa prakiraan usia service kayu. Artinya mengetahui berapa lama lagi kemungkinan Anda harus mengganti bahan-bahan kayu yang dipakai untuk membuat struktur rangka atap rumah minimalis Anda.
Sebagai contoh :
1. Kayu Jati tahan 10 – 20 tahunan.
2. Kayu Mahoni tahan antara 5-10 tahunan.
3. Kayu Trembesi tahan 7-15 tahunan.
Kini Anda sudah siap dalam menyiapkan segala kemungkinan untuk memperoleh sebuah struktur atap rumah minimalis yang memadai.