Cara Mendesain Garasi yang Benar Cocok dengan Gaya Minimalis

Garasi sangat penting bagi pemilik mobil. Dengan garasi, kita tidak perlu memparkir mobil di pinggir jalan yang berpotensi rusak karena tangan jahil atau mengganggu pengguna jalan. Apalagi jalan adalah fasilitas umum dan bukan selayaknya kita gunakan untuk menyimpan kendaraan pribadi.

Garasi juga berfungsi untuk menahan paparan sinar matahari yang merusak cat mobil. Di kota-kota besar yang dekat dengan daerah industri, garasi secara effektif melindungi cat mobil dari embun yang mengandung zat asam. Dengan demikian mobil menjadi lebih awet dipakai.

Baca juga: Tips Membuat Arsitektur Minimalis

Saat mendesain garasi, yang pertama kita pertimbangkan adalah ukuran yang tepat. Sebenarnya berapakah ukuran garasi yang tepat untuk mobil kita? Ukuran garasi sangat tergantung dengan ukuran mobil kita. Untuk city car seperti Karimun, Picanto, Jazz dan Yaris, ukuran 2.4m x 4.8m sudah cukup. Anda bisa menambahkan area di depan atau samping jika anda ingin meletakkan perabot lain didalam garasi.

Mobil yang lebih besar seperti mini van membutuhkan garasi minimal 3m x 6m. Ukuran yang cukup diperlukan untuk manuver mobil saat keluar dan masuk garasi. Apalagi jika anak perempuan anda atau istri anda sedikit kagok dengan mobil. Tentu ukuran itu bukan baku, karena anda mungkin perlu memarkir motor atau sepeda bmx diantara mobil dan tembok. Atau anda bukan hanya menginginkan garasi saja namun juga tempat menyimpan barang yang jarang digunakan. Tambahkan saja area disamping atau depan mobil.

Lihat juga : Rumah Minimalis Atap Limas

Garasi juga sebaiknya disesuaikan dengan luasan tanah. Jika luasan tanah rumah anda kurang dari 90m2, anda tidak disarankan memiliki garasi. Kecuali anda meletakkan rumah diatas garasi. Karena dengan membangun garasi di tanah dengan luasan 70m2 misalnya, anda akan mengorbankan luasan ruangan lain yang fungsinya baku seperti ruang tamu atau ruang keluarga.

Garasi seharusnya dedesain dengan benar karena biasanya desain awal sebagai garasi saja namun kemudian menjadi tempat penyimpanan barang tidak terpakai. Barang-barang itu semakin lama semakin banyak dan membuat ruangan garasi menjadi pengap dan tidak sehat. Garasi memang untuk menyimpan mobil yang notabene benda mati. Namun garasi yang tidak sehat sudah pasti akan merembet pada rumah utama.

Anda harus disiplin, barang yang tidak terpakai harus anda relakan untuk dibuang atau jual saja. Biasanya barang-barang part mobil memenuhi garasi seperti ban bekas, kaleng oli, part bekas yang tidak terpakai atau barang rumah seperti kursi rusak, buku-buku dan sebagainya.

Kalaupun anda harus menyimpan beberapa barang yang tidak bisa anda letakkan di rumah utama maka anda harus menempatkan dengan baik seperti membuat rak atau cantolan sehingga barang-barang tersebut mudah ditemukan dan mudah diambil serta disimpan kembali.

Dengan mengatur barang-barang anda dengan baik, kesehatan rumah terjaga dan keamanan mobil anda juga terjaga.